Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Untuk Sistem Pedukung Keputusan ( Studi Kasus: Penentuan Kawasan Hutan Konservasi)

Main Article Content

Akhmad Qashlim

Abstract

Abstrak


Pengusulan dan Penetapan Hutan Konservasi di Indonesia dilakukan melalui serangkaian proses yang disebut pengukuhan kawasan hutan. Kawasan Konservasi sendiri mencakup Kawasan Pelestarian Alam (Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Taman Hutan Raya), Kawasan Suaka Alam (Cagar Alam, Suaka Margasatwa) dan Taman Buru. Dalam proses pengukuhan hutan konservasi, penetapan dilakukan dengan memperhatikan berbagai pertimbangan dan peran serta dari pemerintah daerah maupun stakeholders yang terkait. Agar para pengambil keputusan dapat melakukan banyak komputasi dengan cepat dan biaya rendah maka sangat diperlukan sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi. Dalam membangun sistem pendukung keputusan, maka digunakan metode Analytic Hierarchy Prosess (AHP) untuk menentukan prioritas kriteria dengan membuat matriks perbandingan berpasangan, membuat matriks nilai kriteria hingga akhirnya diperoleh nilai total yang digunakan sebagai dasar untuk merangking kriteria hutan konservasi. Implementasi sistem yang akan dibangun berbasis web. Hasil akhir berdasarkan simulasi melalui metode AHP diperoleh informasi bahwa dari ketiga kandidat hutan, maka kandidat hutan A adalah yang layak . Hal ini dikarenakan memiliki nilai yang paling tinggi dari ketiga kandidat hutan yang diberikan, yaitu 0,3585. 


Keywords: AHP, Kriteri Hutan Konservasi, Sistem Pengambilan Keputusan

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Alessio Ishizaka, Ashraf Labib, 2011, Selection of new production facilities with the Group Analytic Hierarchy Process Ordering method, Expert Systems with Applications, (38), 7317-7325;
Dingfei Liu, Theodor J Stewart, 2009 Object-oriented decision support system modelling for multicriteria decision making in natural resource management, Computers & Operations Research, (31), 985-999;
Gorry dan Scott Morton, 1978, A Framework for Management Information Systems. Sloan Management Review, Vol. 13 (No. 1) (1971), pp. 55–70
Jayanath Ananda, Gamini Herath, 2003, The use of Analytic Hierarchy Process to incorporate stakeholder preferences into regional forest planning, Forest Policy and Economics, (5) 13-26;
Permenhut nomor 5 tahun 2011 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan;
PP Nomor 28 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelstarian Alam (KPA);
Qashlim Akhmad, 2014, Evaluasi Human Machine Interface Menggunakan Kriteria Usability Pada Sistem E-Learning Perguruan Tinggi (Studi Kasus Stimik Akba Makassar), Masters Thesis, Magister Sistem Informasi, Pascasarjana Undip (93);
Suyatno, Rancang Bangun Sistem pendukung Keputusan untuk Pemilihan Gagasan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), semarang, UNDIP;
Turban, E., 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems 7th Eds. Jilid 1 (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas) / Efrain Turban, Jay E.Aronson., Ting-Peng Liang : - Ed.I AndiYogyakarta;